Tautan-tautan Akses

Mantan Bankir Singapura Didakwa dalam Kasus 1MDB Malaysia


Logo 1MDB (1 Malaysia Development Berhad) di depan Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur.
Logo 1MDB (1 Malaysia Development Berhad) di depan Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur.

Yeo Jiawei, bekas perencana kekayaan di bank swasta Swiss BSI, divonis bersalah karena menghalangi penyelidikan atas 1MDB.

Sebuah pengadilan di Singapura, Rabu (21/12) memvonis mantan bankir swasta bersalah karena mencoba menghalangi penyelidikan yang terkait dengan Dana Pemerintah Malaysia 1MDB yang berutang.

Pengadilan Negeri itu mendakwa Yeo Jiawei, bekas perencana kekayaan di bank swasta Swiss BSI, dengan empat dakwaan terkait dengan penghalangan, pencegahan atau penyesatan proses peradilan.

Yeo menyangkal keterlibatan dalam kasus tersebut.

Ia dituduh telah meminta tiga saksi utama untuk berbohong kepada pihak berwajib, membuang sebuah laptop dan menghindar pergi ke Singapura, menurut lembar-lembar dakwaan. Para jaksa penuntut menuduhnya mengantungi US$18 juta terkait kasus tersebut.

Saat mengumumkan keputusannya, Hakim Ng Peng Hong mengatakan, ia memandang Yeo "tidak dapat diandalkan dan bukan saksi yang dapat dipercaya."

Para penyelidik di Singapura, Swiss, Hong Kong dan AS sedang menyelidiki dugaan-dugaan bahwa orang-orang yang dekat dengan Perdana Menteri Mayalsia Najib Razak mencuri lebih dari $1 miliar dari 1MDB, atau 1Malaysia Development Bhd.

Bulan Februari, otoritas di Singapura mengatakan mereka telah membekukan sejumlah besar rekening bank yang sedang diselidiki. Para regulator diharapkan memberi perkembangan terakhir mengenai penemuan mereka awal 2017.

Singapura memerintahkan BSI untuk menghentikan operasinya di kota itu bulan Mei karena pelanggaran-pelanggaran, termasuk atas persyaratan-persyaratan anti-pencucian uang.

Yeo masih menghadapi tujuh dakwaan lain terkait dugaan pencucian uang, penipuan dan pemalsuan terkait dengan 1MDB.

Untuk upaya menghalangi penyelidikan, pencegahan dan penyesatan keadilan, Yeo menghadapi hukuman maksimum 3,5 tahun penjara dan kemungkinan denda dalam masing-masing dakwaan. [hd]

XS
SM
MD
LG