Tautan-tautan Akses

Beijing Kecam AS Terkait Sanksi terhadap Pejabat China


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri China di Beijing, 15 September 2017. (Foto: dok).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri China di Beijing, 15 September 2017. (Foto: dok).

China mengatakan bahwa pihaknya sangat menentang keputusan pemerintahan Presiden Donald Trump yang memberikan sanksi kepada mantan pejabat kepolisian Beijing atas perannya dalam kematian seorang aktivis hak asasi manusia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying, Jumat (22/12) mengatakan bahwa sanksi terhadap Gao Yan itu berarti Washington mencampuri urusan dalam negeri dan kedaulatan yudisial China. Dia menambahkan bahwa Amerika perlu mengoreksi “tindakan yang keliru” untuk menghindari rusaknya hubungan bilateral.

Departemen Keuangan Amerika minggu ini memberlakukan sanksi terhadap 52 orang dan entitas termasuk Gao berdasarkan undang-undang yang dikenal sebagai Global Magnitsky Act. Undang-undang tahun 2016 itu dirancang untuk menghukum pelaku pelanggaran HAM dan korupsi di seluruh dunia.

Gao mengawasi sebuah cabang polisi pada tahun 2014 yang menahan aktivis kawakan hak asasi manusia Cao Shunli. Cao dilaporkan menolak perawatan medis ketika berada dalam tahanan dan meninggal setelah enam bulan ditahan. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG