Tautan-tautan Akses

Beberapa Menteri Mundur dari Pemerintahan Baru Tunisia


PM Tunisia Mohamed Ghannouchi saat akan mengumumkan pemerintahan koalisi di Tunis, Senin 17 Januari 2011.
PM Tunisia Mohamed Ghannouchi saat akan mengumumkan pemerintahan koalisi di Tunis, Senin 17 Januari 2011.

Serikat buruh utama Tunisia (UGTT) menarik 3 menterinya karena serikat itu memutuskan tidak mengakui pemerintahan baru.

Tiga menteri mengundurkan diri dari koalisi pemerintah Tunisia yang baru berumur satu hari. Para pejabat dari serikat buruh utama negara itu (UGTT) hari Selasa mengumumkan bahwa tiga menteri dari kelompok itu mengundurkan diri karena serikat itu memutuskan tidak akan mengakui pemerintahan yang baru.

Seorang menteri yang mengundurkan diri tadinya ditunjuk untuk mengepalai departemen pelatihan dan kepegawaian. Dua lainnya ditunjuk untuk menempati posisi yang lebih rendah.

Kantor berita Associated Press mengatakan menteri kesehatan, yang berasal dari partai oposisi lainnya juga mengundurkan diri.

Pada hari Senin, Perdana Menteri Mohamed Ghannouchi mengumumkan pemerintahan koalisi yang mencakup menteri-menteri yang ada sekarang yaitu menteri pertahanan, dalam negeri, luar negeri dan keuangan. Ia memberikan jabatan-jabatan kabinet yang lebih rendah untuk beberapa tokoh oposisi.

Meski demikian kerusuhan berlanjut di ibukota, Tunis, hari Selasa. Sebagian demonstran memprotes pemerintah baru yang menyertakan banyak anggota partai pimpinan Presiden Zine El Abidine Ben Ali yang tersingkir.

Bekas presiden itu melarikan diri hari Jumat setelah protes dan kerusuhan selama sebulan yang dipicu oleh meluasnya pengangguran dan tingginya harga-harga makanan. Kepergiannnya mengakhiri kekuasaan otoriter selama dua dekade.

XS
SM
MD
LG