Tautan-tautan Akses

Kapal Bantuan Tinggalkan Siprus Menuju Gaza untuk Distribusi Lewat Laut


Kapal senjata terbuka dan kapal kontainer Sagamore berlabuh di pelabuhan Larnaca, Siprus, pada 8 Mei 2024, di tengah persiapan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. (Foto: AP)
Kapal senjata terbuka dan kapal kontainer Sagamore berlabuh di pelabuhan Larnaca, Siprus, pada 8 Mei 2024, di tengah persiapan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. (Foto: AP)

Pengiriman pertama bantuan kemanusiaan menuju dermaga buatan AS di Gaza meninggalkan pelabuhan di Siprus pada Kamis (9/5) dengan kapal kargo AS Sagamore. Bantuan tersebut sangat dibutuhkan karena perbatasan Rafah masih ditutup oleh pasukan Israel.

Peti kemas demi peti kemas berisi makanan dan air untuk Gaza pada Kamis (9/5) dimuat di kapal kargo Sagamore untuk dipindahkan ke kapal AS lainnya, MV Roy Benavidez. Militer AS sekarang mengalihkan bantuan lewat laut sambil menunggu pemindahan dermaga terapung buatan AS yang baru saja selesai dibangun ke posisinya di lepas pantai Gaza.

“Karena Benavidez akan berada di lokasi, bisa dikatakan, pada hari kita memulai operasi, maka Sagamore akan bebas untuk kembali ke Siprus untuk memuat bantuan tambahan. Tetapi, karena kami menunggu kondisi keamanan dan cuaca yang sesuai untuk memulai hal itu, kami akan menggunakan waktu sebaik mungkin," ujar juru bicara Pentagon Mayjen Pat Ryder.

Sebuah truk sedang membawa bantuan makanan untuk Gaza untuk dimuat di kapal kontainer Sagamore yang berlabuh di Pelabuhan Larnaca, Siprus, Rabu, 8 Mei 2024. (Foto: AP)
Sebuah truk sedang membawa bantuan makanan untuk Gaza untuk dimuat di kapal kontainer Sagamore yang berlabuh di Pelabuhan Larnaca, Siprus, Rabu, 8 Mei 2024. (Foto: AP)

Situasi di Gaza semakin hari semakin mendesak, dengan semakin menipisnya bantuan untuk menunjang kehidupan, seperti diungkapkan oleh Michael O’Hanlon dari Brookings Institution, sebuah organisasi nirlaba yang berkecimpung dalam kebijakan publik di Washington, DC.

“Dua juta warga Palestina yang tinggal di Gaza secara kolektif berada di ambang kelaparan. Menurut pemahaman saya, ini adalah salah satu situasi pangan yang paling mengerikan dalam sejarah saat ini,” ujar Michael O’Hanlon.

Para pejabat mengatakan dermaga yang dibangun AS itu akan memungkinkan pengiriman bantuan puluhan truk setiap hari, sementara bantuan lewat udara dari AS dan negara-negara lain, berikut bantuan yang diangkut dengan truk melalui penyeberangan perbatasan, “sangat tidak memadai.”

Kapal Bantuan Tinggalkan Siprus Menuju Gaza untuk Distribusi Lewat Laut
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:15 0:00

“Dermaga ini sangat dibutuhkan dan sebenarnya sudah terlambat, dan angka-angka yang saya lihat menunjukkan bahwa lewat dermaga ini pengiriman sebagian bantuan dapat dilakukan," kata Michael O'Hanlon.

Para pejabat mengatakan langkah-langkah keamanan dilakukan oleh Departemen Pertahanan AS untuk melindungi pasukan AS di dermaga itu dan warga sipil yang mendistribusikan bantuan di pantai Gaza.

“Kami tentunya berharap jika Hamas benar-benar peduli terhadap rakyat Palestina, maka mereka tidak akan mengancam bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada orang-orang yang sangat membutuhkan. Dan, kami akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menyalurkan bantuan tersebut," ujar juru bicara Departemen Pertahanan AS Mayjen Pat Ryder.

Para pejabat mengatakan distribusi bantuan yang dikirim melalui laut kepada penduduk Gaza dapat dimulai secepatnya pada minggu depan. [lt/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG