Bank Dunia telah mengakui penguasa sementara Libya dan akan bekerja untuk membantu dalam transisi negara itu, sementara Amerika mengatakan salah seorang putra Gaddafi sedang menjalani tahanan rumah di Niger, tetangga Libya.
Bank Dunia mengatakan dalam pernyataan hari Selasa bahwa keputusannya berdasarkan peristiwa di Libya dan pandangan negara-negara anggotanya. Bank Dunia juga mengatakan pihaknya telah diminta untuk memeriksa kebutuhan akan perbaikan pada sektor-sektor air, energi dan transportasi Libya, dan membantu sektor perbankan negara itu bersama dengan Dana Moneter Internasional.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan putra Gaddafi, Saadi, sedang ditahan di rumah tamu negara di Niger, setelah dia menyeberang ke negara itu sebelumnya pekan ini. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan “pantas” bagi Niger dan Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya untuk bekerja sama dalam isu ini, dan bahwa terserah kepada NTC untuk memutuskan cara menindak-lanjuti hal itu.
Para pejabat di Niger mengatakan 32 orang yang dekat dengan Gaddafi telah melarikan diri ke negara Afrika tengah itu sejak tanggal 2 September.
