Tautan-tautan Akses

Bahrain Kecam Laporan Tentang Pelanggaran HAM yang Berkelanjutan


Bahrain mengatakan laporan Amnesty International mengabaikan "kemajuan sangat penting" yang telah dilakukan pemerintah dalam memberlakukan reformasi kelembagaan dan hukum dalam empat tahun terakhir.

Bahrain mengecam laporan organisasi HAM, Amnesty International, yang mensinyalir bahwa reformasi pemerintah telah gagal mengakhiri berbagai pelanggaran HAM serius di negeri Teluk Persia itu.

Pemerintah mengatakan dalam satu pernyataan yang dirilis Kamis malam, laporan tadi mengandung "kelemahan-kelemahan signifikan" dan tidak mengindahkan berbagai penjelasan yang diberikan pihak berwenang.

Bahrain juga mengatakan, laporan tersebut mengabaikan "kemajuan sangat penting" yang telah dilakukan pemerintah dalam memberlakukan reformasi kelembagaan dan hukum dalam empat tahun terakhir.

Laporan setebal 79 halaman itu mendokumentasikan apa yang disebut organisasi HAM yang berbasis di London itu sebuah "penumpasan mengerikan terhadap para pembangkang" yang mencakup pemenjaraan para aktivis, larangan melakukan protes di ibukota dan berbagai contoh penyiksaan serta perlakuan buruk lainnya terhadap tawanan.

Juga diikutsertakan laporan pengalaman baru oleh warga Bahrain yang tidak diungkap jatidiri mereka, berkenaan penyiksaan yang dilakukan polisi selama berlangsungnya pelbagai demonstrasi setahun belakangan ini.

XS
SM
MD
LG