Tautan-tautan Akses

Badan Atom PBB Siap Rilis Investigasi Nuklir Iran


Kepala IAEA Yukiya Amano memberikan keterangan kepada media di markas IAEA di Wina, Austria (foto: dok).
Kepala IAEA Yukiya Amano memberikan keterangan kepada media di markas IAEA di Wina, Austria (foto: dok).

Laporan Badan atom PBB (IAEA) akan mengakhiri proses penyelidikan terhadap program nuklir Iran yang seringkali terhambat dalam lebih dari satu dasawarsa ini.

Badan atom PBB (IAEA) bersiap merampungkan investigasinya tentang program nuklir Iran, tetapi laporan akhir itu tidak akan menyimpulkan apakah kecurigaan dunia Barat selama ini memang nyata.

Laporan IAEA itu akan mengakhiri proses penyelidikan yang seringkali terhambat dalam lebih dari satu dasawarsa ini. Dunia Barat menuduh Iran melakukan riset dan berusaha mengembangkan senjata nuklir, tetapi dibantah Iran yang berkeras programnya bertujuan damai.

Kepala IAEA Yukiya Amano mengatakan laporan itu “tidak akan mutlak hitam dan putih”, mengisyaratkan akan ada hal-hal yang tidak secara mutlak disimpulkan.

Laporan itu akan menjadi salah satu faktor untuk menentukan apakah Iran akan mendapat kelonggaran dari sanksi-sanksi ekonomi sebagai bagian dari kesepakatan bulan Juli lalu. Dalam kesepakatan itu, yang dicapai dengan enam negara berpengaruh dunia, Iran juga setuju mengurangi aktivitas program nuklirnya.

Dua diplomat, yang berbicara kepada kantor berita AP, mengatakan ke-enam negara itu tampaknya tidak akan menekan IAEA terkait laporan itu karena tidak ingin mengganggu penerapan kesepakatan itu.

Iran sendiri juga menagih janji dunia Barat. Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi hari Rabu (25/11) memperingatkan agar IAEA “memenuhi komitmen yang sudah ditetapkan” atau, dalam kata lain, mengakhiri investigasi tersebut. Jika tidak, lanjutnya, Iran tidak akan mematuhi kewajibannya dalam kesepakatan nuklir itu.

Amano mengatakan laporan IAEA itu akan dibagikan kepada ke-35 negara anggota minggu depan. IAEA juga akan rapat tanggal 15 Desember untuk menetapkan apakah investigasi itu akan diakhiri. [th]

XS
SM
MD
LG