Tautan-tautan Akses

Badan Atom: Iran Punya 120 Kg Uranium yang Diperkaya 20%


Fasilitas pengayaan uranium, Natanz, sekitar 250 km arah selatan dari Ibu Kota Iran, Teheran, 30 Maret 2005. (Foto: Raheb Homavandi/Reuters)
Fasilitas pengayaan uranium, Natanz, sekitar 250 km arah selatan dari Ibu Kota Iran, Teheran, 30 Maret 2005. (Foto: Raheb Homavandi/Reuters)

Iran telah memperkaya lebih dari 120 kilogram uranium yang diperkaya 20 persen, kata kepala badan energi atom negara itu dalam televisi pemerintah Sabtu malam (9/10).

"Kami telah melampaui 120 kilogram," kata Mohammad Eslami, kepala Organisasi Energi Atom Iran. "Kami memiliki lebih dari angka itu."

"Rakyat kami tahu bahwa mereka (negara-negara Barat) seharusnya memberi kami bahan bakar yang diperkaya 20 persen untuk digunakan dalam reaktor Teheran, tapi mereka belum melakukannya," tambahnya.

"Apabila kolega kami tidak melakukannya, kami akan menemui masalah terkait minimnya bahan bakar untuk reaktor Teheran."

Pada September, Badan Energi Atom Internasional melaporkan bahwa Iran telah mendorong pasokan yang diperkaya di atas persentase yang diizinkan berdasarkan perjanjian 2015 dengan negara-negara berpengaruh di dunia.

IAEA memperkirakan Iran memiliki 84,3 kilogram uranium yang diperkaya 20 persen. Jumlah itu meningkat dari dari 62,8 kilogram yang dilaporkan IAEA pada Mei).

Menurut perjanjian itu, Iran tidak boleh memperkaya uranium di atas 3,67 persen, jauh di bawah tingkat 90 persen yang dibutuhkan untuk pembuatan senjata nuklir. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG