Badai parah telah menghancurkan Nepal selatan, meratakan rumah dan pepohonan yang dilintasinya.
Para pejabat mengatakan sedikitnya 27 orang tewas akibat badai itu Minggu malam dan sekitar 500 orang terluka.
Angin kencang dari badai itu membalikkan mobil-mobil dan menyapu sebuah bus ke luar jalan raya.
“Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini,” kata Ram Babu Patel, 45 tahun, kepada kantor berita Perancis, AFP. “Angin mengambil segalanya, rumah dan keluarga saya. Kami tidak punya apa-apa lagi, “ tambahnya. Istri Patel tewas dalam badai itu.
Para petugas SAR kini berjuang melewati puing-puing untuk mencapai daerah-daerah yang terkena dampak badai itu. [lt]
