Tautan-tautan Akses

Badai Florence Terus Landa North Carolina dan South Carolina


Warga memeriksa jalan di dekat bendungan Danau Patricia yang rusak setelah dilanda badai Florence, di Boiling Spring Lakes, North Carolina, AS.
Warga memeriksa jalan di dekat bendungan Danau Patricia yang rusak setelah dilanda badai Florence, di Boiling Spring Lakes, North Carolina, AS.

Badai Florence terus mendera negara bagian North Carolina dan South Carolina hari Kamis (20/9) seminggu setelah menghantam bagian pesisir timur AS dengan hujan lebat dan angin topan.

Sekitar 10.000 orang yang frustrasi dan kelelahan masih tinggal di tempat penampungan, sementara peramal cuaca memprediksi banjir dari sungai yang meluap akan memburuk di kedua negara bagian itu sampai beberapa hari ke depan. Dinas Cuaca Nasional mengatakan tinggi permukaan beberapa sungai utama di negara bagian Carolina utara dan selatan dan Virginia berada jauh di atas tingkat banjir dan diperkirakan akan terus meningkat dalam hari-hari mendatang sebelum mencapai puncaknya.

Badai Florence, yang menewaskan paling tidak 36 orang, menyebabkan curah hujan setinggi 91 sentimeter di beberapa bagian North Carolina, di mana banyak daerah yang masih terkurung oleh banjir. Badai itu mematikan listrik bagi lebih dari 2,1 juta orang di tenggara AS dan sekitar 120.000 rumah dan bisnis mengalami padam listrik hari Kamis di North Carolina.

Seiring naiknya air banjir, begitu pula kekhawatiran tentang bahaya lingkungan dan kesehatan yang diciptakan oleh air yang terkontaminasi. Departemen Kualitas Lingkungan mengatakan banjir telah menyebabkan beberapa puluh danau penampungan kotoran babi di North Carolina meluap, dan mengotori air sungai.

Para pejabat di North Carolina mengatakan 5.500 babi dan hampir 3,5 juta ayam mati akibat banjir itu. (rw/ii)

XS
SM
MD
LG