Awan debu besar dari gurun Sahara menyelimuti sebagian besar Kuba pada Rabu (24/6) dan mulai mempengaruhi kualitas udara di Florida. Orang-orang dengan penyakit pernafasan diperingatkan untuk tinggal di rumah.
Pihak berwenang di negara itu mengatakan awan debu itu menyelimuti Atlantik dari Afrika dalam sepekan terakhir, meliputi Puerto Rico di pulau Karibia, sejak hari Minggu dan menghantam Florida selatan di Amerika, Rabu (24/6).
Para pakar di negara pulau yang dijalankan oleh pemerintahan berhaluan komunis, mengatakan kondisi di atas ibu kota Kuba, Havana diperkirakan akan memburuk pada Kamis (25/6).
Kepala Epidemiologi di Kementerian Kesehatan, Francisco Duran mengatakan, awan itu kemungkinan akan "mempengaruhi kondisi pernapasan dan alergi."
Kualitas udara di Miami saat ini "sedang" kata departemen kesehatan kota, dan menyarankan orang dengan masalah pernapasan untuk tinggal di rumah. [ps/ft]
