Tautan-tautan Akses

Australia Bersedia Tampung Lebih Banyak Pengungsi dari Suriah


Seorang pria menggendong seorang bocah saat pengungsi dan migran menanti untuk menyeberang perbatasan Yunani dan Makedonia, dekat desa Idomeni (6/9).
Seorang pria menggendong seorang bocah saat pengungsi dan migran menanti untuk menyeberang perbatasan Yunani dan Makedonia, dekat desa Idomeni (6/9).

Australia telah menawarkan diri untuk menerima lebih banyak pencari suaka dari Suriah, tapi negara ini juga mengatakan tidak akan menambah jumlah suaka secara keseluruhan.

Gambar jenazah bocah Suriah yang tergeletak di pinggir sebuah pantai di Turki telah mengejutkan dunia.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott sudah menyatakan mengutuk kematian anak Suriah itu.

Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton akan melangsungkan pertemuan di Jenewa dengan Komisi Tinggi PBB bagi Pengungsi untuk membahas apa yang dapat dilakukan oleh Canberra.

Abbott mengatakan pemberian tempat yang aman bagi pengungsi dari Suriah sangatlah penting.

"Kami sudah menjadi negara yang paling murah hati di dunia berdasarkan per kapita untuk urusan pengungsi melalui UNHCR. Kami bertekad berbuat lebih banyak untuk membantu dengan krisis yang terjadi di bagian dunia tersebut." ujar Abbott.

Pemerintah Abbott menyatakan jumlah total pengungsi yang dapat ditampung di Australia sebanyak 13.750 orang tidak akan dinaikkan, yang berarti dengan lebih banyaknya pengungsi dari Suriah yang diberi suaka, pengungsi dari daerah-daerah konflik lainnya, seperti Afghanistan dan Burma, akan harus menanti.

Juru bicara urusan keimigrasian dari partai oposisi Buruh, Richard Marles, mengatakan pemerintah harus melakukan lebih banyak untuk membantu para pengungsi.

"Itu tidak cukup. JIka yang ditawarkan hanya penyusunan ulang prioritas dari program yang sudah ada, pada dasarnya pemerintah tidak menawarkan apapun," ujar Marles.

Sejauh ini, Australia telah menampung sekitar 4.500 orang yang melarikan diri dari perang saudara di Suriah.

Canberra sebelummya sudah pernah memberlakukan peningkatan sementara jumlah pengungsi untuk membantu dengan krisis pengungsi, termasuk saat berlangsungnya konflik Kosovo tahun 1990an, namun usulan untuk memberlakukan yang sama telah ditolak oleh pemerintah.

Sudah tepat dua tahun pemerintah Abbott berkuasa setelah mencatat kemenangan telak, dengan menjanjikan kebijakan-kebijakan yang lebih keras dalam menghadapi arus pencari suaka yang tiba di Australia melalui lautan.

Militer Australia telah diperintahkan untuk menolak dan memerintahkan kapal-kapal migran untuk berputar balik, sementara penumpang kapal-kapal yang berhasil mencapai perairan Australia di bagian utara dibawa ke kamp-kamp lepas pantai di Pasifik Selatan untuk diproses.

Lembaga advokasi HAM Human Rights Watch menybut kebijakan-kebijakan pemerintah Australia sebagai hasil dari "politik menakut-nakuti" yang telah mengancam hak pengungsi, walaupun para pejabat Australia terus bersikeras banyak kebijakan-kebijakan tersebut telah berhasil menyelamatkan banyak nyawa sebagai hasilnya.

XS
SM
MD
LG