Pasukan keamanan Burma melepaskan tembakan gas air mata dan semprotan air dalam penggerebekan sebelum subuh terhadap para demonstran yang berkemah di luar sebuah tambang tembaga di Burma barat laut hari Kamis.
Reporter VOA mengatakan sedikitnya tujuh warga desa, termasuk beberapa biarawan, luka-luka setelah polisi bergerak untuk membongkar dan membakar kemah-kemah di tambang Letpadaung sekitar pukul 3 pagi waktu setempat.
Ratusan penduduk desa mengabaikan perintah pemerintah agar mengakhiri protes yang telah berlangsung 10 hari menentang perluasan tambang tembaga yang terletak dekat kota Monywa itu. Setelah penindakan itu, banyak penduduk desa melarikan diri ke sebuah desa di dekatnya untuk mengungsi dan mempertimbangkan langkah mereka berikutnya.
Pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi akan mengunjungi daerah itu hari Kamis (29/11) untuk mendengar keluhan para demonstran.
Para aktivis mengatakan perluasan bernilai $1 miliar tambang yang didukung Tiongkok itu akan menimbulkan masalah lingkungan, sosial, dan kesehatan. Mereka juga menuduh bahwa pihak berwenang menyita tanah untuk proyek itu secara ilegal.
Reporter VOA mengatakan sedikitnya tujuh warga desa, termasuk beberapa biarawan, luka-luka setelah polisi bergerak untuk membongkar dan membakar kemah-kemah di tambang Letpadaung sekitar pukul 3 pagi waktu setempat.
Ratusan penduduk desa mengabaikan perintah pemerintah agar mengakhiri protes yang telah berlangsung 10 hari menentang perluasan tambang tembaga yang terletak dekat kota Monywa itu. Setelah penindakan itu, banyak penduduk desa melarikan diri ke sebuah desa di dekatnya untuk mengungsi dan mempertimbangkan langkah mereka berikutnya.
Pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi akan mengunjungi daerah itu hari Kamis (29/11) untuk mendengar keluhan para demonstran.
Para aktivis mengatakan perluasan bernilai $1 miliar tambang yang didukung Tiongkok itu akan menimbulkan masalah lingkungan, sosial, dan kesehatan. Mereka juga menuduh bahwa pihak berwenang menyita tanah untuk proyek itu secara ilegal.
