Tautan-tautan Akses

Atasi Kekurangan, AS Keluarkan 15 Juta Barel dari Cadangan Minyak


Cadangan Minyak Strategis AS yang berada di kota Freeport, Texas (foto: dok).
Cadangan Minyak Strategis AS yang berada di kota Freeport, Texas (foto: dok).

Presiden Amerika Joe Biden hari Rabu (19/10) memerintahkan untuk mengeluarkan 15 juta barel minyak dari cadangan strategis, sebagai bagian dari tanggapan terhadap pengurangan produksi yang diumumkan oleh negara-negara anggota OPEC+ baru-baru ini.

Biden diperkirakan juga akan mengeluarkan lebih banyak cadangan minyak pada musim dingin ketika pemerintahannya melakukan semua hal menjelang pemilu paruh waktu November mendatang.

Pengeluaran cadangan minyak ini akan melengkapi pengeluaran 180 juta barel yang diumumkan Biden bulan Maret lalu, yang seharusnya terjadi dalam waktu enam bulan.

Pengeluaran cadangan minyak ini membuat stok cadangan strategis sampai di tingkat terendah sejak tahun 1984, dalam apa yang disebut pemerintah sebagai “jembatan” hingga dapat meningkatkan produksi dalam negeri. Cadangan strategis AS sekarang ini memiliki sekitar 400 juta barel minyak.

Biden juga membuka kemungkinan untuk mengeluarkan tambahan minyak pada musim dingin ini guna menjaga harga agar tetap rendah.

Tetapi para pejabat belum merinci berapa banyak cadangan tambahan yang akan dikeluarkan presiden, atau berapa banyak yang mereka inginkan untuk meningkatkan produksi dalam negeri sehingga dapat menambah cadangan strategis itu.

Biden juga akan mengatakan bahwa pemerintah Amerika akan mengisi kembali cadangan strategis itu ketika harga minyak berada pada atau lebih rendah dari 67 – 72 dolar per barel, sebuah tawaran yang menurut sebagian pejabat pemerintah akan mendukung produksi dalam negeri dengan menjamin tingkat permintaan pasar.

Biden kembali menyampaikan kembali kritik terhadap keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan minyak, dengan mengulangi pernyataannya pada musim panas lalu bahwa seharusnya kecaman publik lebih diindahkan perusahaan-perusahaan ini dibanding fokus para pemegang saham untuk memperoleh keuntungan.

OPEC+ Kurangi Produksi

Kebijakan ini menandai kelanjutan perubahan sikap Biden, yang telah berupaya keras mengalihkan penggunaan bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan Amerika dan pasokan global sebegai akibat gangguan dari invasi Rusia ke Ukraina, dan pengurangan produksi yang diumumkan OPEC+ pimpinan Arab Saudi.

Rekalibrasi Hubungan AS-Arab Saudi Merespons Penurunan Produksi Minyak OPEC+
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:52 0:00

Kehilangan sekitar dua juta barel per hari – atau berarti 2% dari pasokan global – telah membuat Gedung Putih mengatakan bahwa Arab Saudi jelas memihak Presiden Rusia Vladimir Putih; dan menegaskan akan adanya konsekuensi terhadap pemangkasan produksi yang dapat meningkatkan harga energi.

Menurut Energy Information Administration (EIA), mengeluarkan 15 juta barel minyak dari cadangan strategis tidak akan menutupi kekurangan yang ada, bahkan untuk penggunaan minyak selama satu hari di Amerika. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG