Tautan-tautan Akses

Assad Sesumbar, Kalah Tidak Ada dalam Kamus Suriah


Presiden Suriah Bashar Assad berpidato di Damaskus, Minggu, 26 Juli 2015.
Presiden Suriah Bashar Assad berpidato di Damaskus, Minggu, 26 Juli 2015.

Presiden Suriah, dalam sebuah pidato yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah, Minggu (26/7), mengakui bahwa militer telah kalah di beberapa wilayah di negara itu sewaktu memerangi pemberontak, dan ia mengajukan pembenaran atas situasi itu.

Katanya, Suriah harus mempertahankan wilayah-wilayah penting yang dikuasai angkatan bersenjata sehingga dapat menghindari kejatuhan sepenuhnya. Ia menegaskan, Suriah tidak ambruk dan bahwa “kalah tidak ada dalam kamus militer Suriah.”

Meski demikian dalam pidatonya hari Minggu di ibukota, Damaskus, ia mengakui bahwa jumlah personil militer mengalami penyusutan akibat kematian, pembangkangan dan penghindaran wajib militer yang meningkat.

Pasukan pemerintah Suriah terusir dari sebagian besar Idlib, propinsi yang terletak di Suriah Baratlaut, dan wilayah-wilayah penting di kawasan perbatasan selatan. ISIS saat ini juga menguasai sepenuhnya kota kuno Palmira.

PBB memperkirakan pertempuran di Suriah telah menewaskan sedikitnya 220 ribu orang dan membuat lebih dari 11 juta lainnya terpaksa mengungsi sejak konflik dimulai Maret 2011.

XS
SM
MD
LG