Pemerintahan Trump menawarkan hadiah masing-masing hingga $10 juta atau Rp 140,82 miliar bagi informasi yang akan mengganggu keuangan organisasi militan Hizbullah di Libanon.
Departemen Luar Negeri dan Keuangan AS mengatakan hadiah itu akan dibayarkan kepada orang-orang yang memberi informasi seperti nama-nama donor dan pemodal , catatan bank, kuitansi pabean atau bukti transaksi real estat Hizbullah.
Hadiah itu akan diberikan melalui program "Rewards for Justice (Hadiah untuk Keadilan)" Departemen Luar Negeri yang biasanya menawarkan hadiah uang tunai untuk informasi yang mengarah pada keberadaan para teroris yang dicari-cari. Ini merupakan yang pertama kalinya program tersebut digunakan untuk menargetkan jaringan keuangan.
Sejak dimulai pada 1984, Hadiah untuk Keadilan telah membayar lebih dari $150 juta atau Rp 2,1 triliun kepada 100 orang lebih yang sudah memberikan informasi mengenai teroris atau mencegah serangan terorisme. [my]
