Tautan-tautan Akses

Ekonomi AS Tambah 228 Ribu Lapangan Kerja di Bulan November


Para pencari kerja AS menghadiri bursa kerja di Los Angeles, California (foto: dok).
Para pencari kerja AS menghadiri bursa kerja di Los Angeles, California (foto: dok).

Perekonomian Amerika mencatat bulan yang mengesankan, menambah 228 ribu lapangan kerja pada bulan November. Tingkat pengangguran sekarang terendah selama 17 tahun, tetap tidak berubah pada 4,1 persen. Tetapi bahkan pada saat bertambah banyak yang kembali ke angkatan kerja, perekrut tenaga kerja mengatakan bahwa pasar tenaga kerja berubah sehingga pengusaha dan karyawan harus siap.

Tumbuhnya ekonomi AS dengan kecepatan lebih dari perkiraan dan harga saham mencapai titik tertinggi baru, bulan November menjadi bulan penuh penerimaan pegawai, kata Mark Hambrick dari Bankrate.com.

"Ini benar-benar sangat luar biasa - memiliki ekspansi ekonomi yang dimulai pada pertengahan tahun 2009, dan ekonomi masih mengalami pertumbuhan yang benar-benar menciptakan jumlah besar pekerjaan setiap bulan, dan juga prospeknya cukup baik untuk tahun mendatang," ujar Hambrick.

Meski kenaikan upah tetap mengecewakan, menurut survei terbaru oleh National Association for Business Economics, belanja konsumen tetap tinggi. Tetapi sementara banyak lowongan kerja, perusahaan yang merekrut mengatakan, jumlah orang yang bisa melakukan pekerjaan itu berkurang.

"Begitu banyak teknologi baru, berarti begitu banyak jenis pekerjaan baru yang terbuka. Dan ironisnya, meski banyak lowongan kerja, tidak banyak orang yang bisa mengisinya, jadi kelangkaan tenaga trampil," kata Jim Stroud dari Randstad.

Pengusaha menanggapinya dengan mengubah strategi perekrutan. Dalam laporan Talent Trends terbaru Randstad Sourceright, lebih dari 60 persen perusahaan yang disurvei berencana mengganti sepertiga dari posisi karyawan tetap mereka, dengan menerima lebih banyak pekerja lepas dan kontraktor independen.

Tetapi pergeseran menuju ekonomi yang disebut "gig" (pekerja sementara, atau pekerja freelance) menimbulkan tantangan bagi pekerja tradisional.

Untuk bersaing dalam lingkungan kerja yang berubah dengan cepat, perekrut mengatakan – orang hendaknya tetap fleksibel dan terus mengasah ketrampilan sesuai perkembangan, kata Jim Stroud dari Randstad Sourceright.

"Semakin banyak kita bersedia untuk belajar dan terus beradaptasi maka nantinya kita semakin berharga," imbuh Stroud. [ps/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG