Presiden Barack Obama mengatakan dalam pidato mingguannya menjelang hari ayah ini, "saya banyak berpikir tentang tanggung-jawab kita satu sama lain.”
Ia memberi nasehat yang tidak rumit. “Kita jangan melupakan banyaknya kebaikan yang kita dapat capai hanya dengan saling mencintai atau saling mengasihi satu sama lain.”
Meninggalnya orang-orang yang dikasihi adalah pendorong tercetusnya Hari Ayah yang pertama. Asal mulanya sederhana, yaitu mulai tanggal 5 Juli tahun 1908 ketika sebuah gereja di West Virginia mengadakan kebaktian hari Minggu untuk mengenang 362 orang pria yang tewas dalam tahun sebelumnya dalam ledakan tambang batu-bara.
Tahun berikutnya, seorang perempuan di Spokane, Washington, yang dibesarkan oleh ayahnya yang sudah duda, memulai hari menghargai ayah seperti hari Ibu. Dia berhasil dan pada tahun 1910 negara bagian Washington merayakan Hari Ayah yang pertama di Amerika di seluruh negara-bagian itu.
Pada tahun 1920-an dan 1930-an, ada usaha untuk menggabung Hari Ayah dan Hari Ibu menjadi satu hari libur yaitu Hari Orang Tua. Namun, ketika Perang Dunia Kedua mulai para pemasang iklan mendesak masyarakat agar merayakan Hari Ayah sebagai cara menghormati pasukan yang berbakti pada negara. Mereka berhasil dan sebelum perang berakhir, Hari Ayah sudah menjadi satu tradisi nasional.
Tahun 1972, Presiden Richard Nixon mengakui Hari Ayah sebagai hari libur nasional. [gp]
