Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan strategi nasional baru untuk memerangi wabah penyakit dan bioterorisme, pada peringatan serangan anthrax tahun 2001 di Amerika Serikat yang menewaskan lima orang.
Dalam sebuah pernyataan, presiden mengatakan Selasa, "Ancaman biologis berasal dari banyak sumber, dan mereka tidak mengenal batas."
Dalam serangan tahun 2001, surat-surat berisi spora anthrax dikirim ke dua senator Demokrat AS dan beberapa kantor berita. Lima orang tewas dalam serangan itu, dan 17 lainnya terinfeksi oleh paparan spora itu. Identitas orang yang bertanggung jawab atas surat-surat itu tidak pernah diketahui,namun tersangka utama, seorang ilmuwan pemerintah, bunuh diri pada tahun 2008.
Strategi tahun ini, kata presiden, didasarkan pada pelajaran dari insiden biologi pada masa lalu, termasuk wabah influenza Amerika Serikat tahun 2009 dan epidemi virus Ebola yang menewaskan ribuan orang di Afrika Barat pada tahun 2014.
Trump mengatakan telah menunjuk Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar sebagai pemimpin federal dalam mengoordinasikan pelaksanaan strategi nasional itu. Dia juga telah membentuk komite pengarah pertahanan sumber daya hayati (biodefense) tingkat kabinet, dan meminta Penasihat Keamanan Nasional John Bolton untuk meninjau ancaman dan membuat prioritas aksi biodefense setiap tahun. [as]
