Tautan-tautan Akses

AS, Korea Selatan, Jepang Sepakat Tingkatkan Sanksi Program Nuklir Korea Utara


Utusan khusus Departemen Luar Negeri AS untuk kebijakan Korea Utara, Sing Kim (kanan) memberi keterangan kepada pers di Seoul, Korea Selatan (27/5).
Utusan khusus Departemen Luar Negeri AS untuk kebijakan Korea Utara, Sing Kim (kanan) memberi keterangan kepada pers di Seoul, Korea Selatan (27/5).

Pertemuan itu diadakan setelah klaim baru Korea Utara tentang kemajuan nuklir negara itu, yang selama bertahun-tahun telah mengancam akan melakukan serangan nuklir diterhadap AS, Korea Selatan dan Jepang.

Tim perunding nuklir utama dari AS, Korea Selatan dan Jepang, sepakat dalam pertemuan hari Rabu bahwa mereka perlu meningkatkan tekanan dan sanksi terhadap Korea Utara sambil terus mengusahakan upaya diplomatik untuk mengatasi program senjata nuklir negara itu.

Sung Kim, utusan khusus AS untuk kebijakan Korea Utara, mengatakan setelah pembicaraan di Seoul, bahwa niat nuklir Korea Utara jelas. Pertemuan itu diadakan setelah klaim baru, tapi belum diverifikasi, oleh Korea Utara tentang kemajuan nuklir negara itu, yang selama bertahun-tahun telah mengancam akan melakukan serangan nuklir terhadap AS, Korea Selatan dan Jepang. Ketiga negara itu merupakan bagian dari perundingan perlucutan senjata enam pihak yang gagal dalam mengatasi senjata nuklir Korea Utara.

Utusan Korea Selatan Hwang Joonkook menggambarkan situasi tersebut sebagai tidak menentu dan tegang, dan menambahkan bahwa Korea Utara terus memajukan programnya nuklirnya, Rabu (27/5).

Utusan-utusan AS dan Korea Selatan dijadwalkan bertolak ke Beijing untuk bertemu dengan mitra mereka di China, sementara terus menggarap sebuah pendekatan terpadu dalam menghadapi Korea Utara.

XS
SM
MD
LG