Tautan-tautan Akses

AS Kenakan Denda Tinggi atas Produsen Kantung Udara Jepang


Seorang pekerja mengatur kotak-kotak berisi kantung udara produksi Takata yang ditarik kembali dari pasar di kota Miami, Florida (foto: dok).
Seorang pekerja mengatur kotak-kotak berisi kantung udara produksi Takata yang ditarik kembali dari pasar di kota Miami, Florida (foto: dok).

Badan keselamatan mobil Amerika Selasa (3/11) mengenakan denda 200 juta dolar terhadap Takata, produsen kantung udara, atau air-bag, Jepang.

Badan tertinggi keselamatan mobil Amerika, NHTSA, hari Selasa (3/11) mengenakan denda yang tercatat paling tinggi, 200 juta dolar, pada Takata, produsen kantung udara, atau air-bag, Jepang karena tidak mengingatkan masyarakat dan pemerintah mengenai kantung udara yang meledak.

Tujuh tewas dan sekitar 100 orang terluka ketika kantung-kantung udara, yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang dalam kecelakaan, tiba-tiba meledak, menancapkan potongan besar logam ke kepala dan tubuh.

Berdasar putusan itu, Takata akan berhenti memproduksi dan menjual kantung udara dengan menggunakan propelan amonium nitrit, yang diyakini para pakar, salah satu penyebab ledakan.

Takata juga akan mempercepat penarikan dan penggantian kantung udara pada model-model mobil yang menggunakan air-bags tersebut, termasuk banyak mobil produksi Honda.

Takata akan membayar 70 juta dolar secara tunai sekarang dan 130 juta lainnya jika tidak memenuhi semua persyaratan.

Pakar-pakar keselamatan percaya jutaan mobil di dunia mungkin dilengkapi kantong udara cacat itu. Mobil-mobil di daerah berkelembaban tinggi diyakini paling berisiko. Pihak berwenang berharap siap dengan cukup suku cadang pengganti di daerah-daerah prioritas pada bulan Juni. [ka]

XS
SM
MD
LG