Amerika dan Inggris ikut dengan negara-negara lain mengecam serangkaian peluncuran misil Korea Utara baru-baru ini, dan menuduh negara itu membahayakan penerbangan internasional.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengkonfirmasi bahwa Amerika ikut menandatangani surat minggu lalu kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Sementara itu, jurubicara kementerian luar negeri Inggris mengatakan kepada VOA siaran bahasa Korea lewat email bahwa Inggris mengkhawatirkan kebiasaan Korea Utara yang tidak memberitahu lebih awal tentang peluncuran semacam itu.
ICAO adalah badan khusus PBB yang dibentuk berdasarkan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional atau Konvensi Chicago.
Dalam seminggu ini, Korea Utara menguji coba empat misil yang diyakini adalah misil Scud. Militer negara itu diyakini juga telah menembakkan sekitar 100 peluru artileri ke sebelah utara garis perbatasan laut de fakto dengan Korea Selatan.
Negara-negara Barat dan sekutunya mengatakan peluncuran misil balistik jarak dekat oleh Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang hal tersebut oleh Korea Utara.
