Tautan-tautan Akses

AS Disebut akan Umumkan Terobosan Ilmiah tentang Energi Fusi, Sumber Energi Murah Potensial


Penggambaran dari energi fusi nuklir yang ditampilkan di Museum Sains di Houston. (Foto: Creative Commons)
Penggambaran dari energi fusi nuklir yang ditampilkan di Museum Sains di Houston. (Foto: Creative Commons)

Departemen Energi Amerika Serikat, pada Selasa (13/12), akan mengumumkan bahwa ilmuwannya di laboratorium nasional telah membuat terobosan dalam penelitian energi fusi – sebuah proses yang menciptakan energi pada matahari dan bintang-bintang – yang diharapkan suatu hari nanti dapat menyediakan sumber energi listrik murah, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Para ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore di California telah mencapai perolehan energi bersih untuk pertama kalinya, dalam percobaan fusi menggunakan laser, kata salah seorang sumber tersebut. The Financial Times pertama kali melaporkan eksperimen tersebut.

Fusi bekerja ketika inti dari dua atom dipaparkan pada panas ekstrem mencapai 100 juta derajat Celcius atau lebih tinggi sehingga membuat mereka melebur menjadi atom baru yang lebih besar dan menghasilkan energi yang sangat besar.

Namun proses tersebut menghabiskan energi dalam jumlah besar. Penelitian lantas dilakukan untuk membuat proses tersebut berjalan secara mandiri, agar energi yang dibutuhkan dalam proses lebih sedikit daripada energi yang dihasilkan, serta agar proses itu berjalan secara berkelanjutan alih-alih hanya sekejap.

Januari lalu, laboratorium itu mengumumkan dalam sebuah makalah yang terbit dalam jurnal ‘Nature’ bahwa para peneliti telah berhasil untuk pertama kalinya membuat bahan bakar fusi dapat memanaskan diri melebihi panas yang dimasukkan ke dalamnya, mencapai fenomena yang disebut sebagai pembakaran plasma – selangkah lebih dekat menuju energi fusi yang mandiri.

Apabila dikomersialisasi, yang menurut para pendukungnya dapat terjadi dalam satu dekade ke depan atau lebih, maka proses fusi dapat memberi manfaat tambahan, termasuk pembangkitan listrik yang hampir bebas karbon, yang dapat membantu memerangi perubahan iklim tanpa limbah nulir radioaktif yang dihasilkan oleh reaktor fusi saat ini.

Meski demikian, terdapat rintangan yang sulit untuk menjalankan pembangkit listrik tenaga fusi, di antaranya bagaimana caranya menahan panas secara ekonomis dan menjaga agar laser tetap menyala secara konsisten. Metode fusi lainnya menggunakan magnet sebagai pengganti laser.

Menteri Energi AS Jennifer Granholm dijadwalkan mengadakan jumpa pers pada Selasa waktu setempat mengenai “terobosan ilmiah besar.”

Investor, termasuk Bill Gates, Jeff Bezos dan John Doerr, telah menggelontorkan uang ke perusahaan-perusahaan yang membangun fusi. Perusahaan swasta memperoleh lebih dari $2,8 miliar tahun lalu untuk pengembangan fusi, menurut Asosiasi Industri Fusi, dengan total sekitar $5 miliar yang didapat dalam beberapa tahun terakhir. [rd/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG