Tautan-tautan Akses

AS Desak Ukraina agar Redam Kekerasan


Demonstran anti pemerintah bentrok dengan polisi Ukraina di ibukota Kyiv (22/1).
Demonstran anti pemerintah bentrok dengan polisi Ukraina di ibukota Kyiv (22/1).

Wakil Presiden AS Joe Biden hari Kamis (23/1) menelepon Presiden Ukraina Viktor Yanukovych untuk segera meredakan kekerasan yang semakin meningkat.

Gedung Putih mengatakan Wakil Presiden Joe Biden telah menelepon Presiden Ukraina Viktor Yanukovych untuk segera meredakan kekerasan yang semakin meningkat akibat bentrokan antara para demonstran dengan pasukan pemerintah di ibukota Kyiv.

Sebuah pernyataan Gedung Putih hari Kamis (23/1) mengatakan Joe Biden juga memperingatkan pemimpin Ukraina yang diprotes itu bahwa "pertumpahan darah lebih lanjut akan berdampak terhadap hubungan Ukraina dengan Amerika." Sedikitnya tiga demonstran oposisi tewas hari Rabu, sementara protes anti-pemerintah di ibukota telah memasuki bulan ketiga.

Peringatan Amerika datang ketika kantor-kantor berita regional melaporkan para demonstran menyerbu kantor-kantor pemerintah, sedikitnya di tiga lokasi di Ukraina barat.

Di kota Lviv, Ukraina barat para demonstran mengepung kantor gubernur Oleh Salo dan memaksanya menulis surat pengunduran diri.

Televisi Rusia juga memperlihatkan video-video pembakaran barikade yang meluas semalam di ibukota Kyiv dan mengatakan sedikitnya 300 orang cedera di kota itu.

Para pimpinan oposisi, termasuk petinju yang beralih menjadi politikus Vitaly Klitschko, menuntut pengunduran diri pemerintahan Perdana Menteri Mykola Azarov, pemilihan dini presiden dan pencabutan peraturan baru yang membatasi demonstrasi.

Recommended

XS
SM
MD
LG