Amerika Serikat dan China telah meresmikan Persetujuan Paris, satu langkah kunci oleh kedua negara pencemar lingkungan terbesar di dunia itu yang bertujuan untuk membantu memberlakukan perjanjian perubahan iklim tahun ini.
Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping mengumumkan persetujuan itu dalam pertemuan di Hangzhou, yang menjamu pertemuan puncak G-20 tahun ini.
“Ini bukan perjuangan yang dapat dilakukan dengan sendirian oleh satu negara, bagaimanapun besarnya,” kata Obama. “Kelak kita mungkin akan memandang ini sebagai saatnya kita akhirnya memutuskan untuk menyelamatkan planet kita.”
Xi mengatakan ia berharap pengumuman itu akan bermanfaat bagi semua orang. “Tanggapan kami terhadap perubahan iklim berhubungan dengan masa depan rakyat kami dan kesejahteraan umat manusia,” katanya.
Media pemerintah China mengumumkan Sabtu pagi (3/9) bahwa Kongres Rakyat Nasionalnya telah menyetujui keputusan itu pada akhir rapat selama tiga minggu. Laporan dari kantor berita pemerintah Xinhua menonjolkan tekad China untuk menghadapi pemanasan global dan memainkan peranan yang lebih besar dalam penanggulangan perubahan iklim sedunia.
Brian Deese, penasehat utama Presiden Obama, mengatakan pengumuman oleh Beijing dan Washington itu menetapkan jalan yang jelas untuk membantu pemberlakuan Persetujuan Paris tahun ini. [gp]
