Amerika Serikat menetapkan sanksi-sanksi terhadap 12 warga Rusia, termasuk mereka yang dituduh terlibat dalam kematian Sergei Magnitsky, pengacara Rusia yang melontarkan tuduhan mengenai penggelapan pajak besar-besaran di Rusia.
Dalam pernyataan Selasa (20/5), Departemen Luar Negeri Amerika mengaitkan sanksi-sanksi tersebut dengan penahanan, penganiayaan di penjara dan kematian pengacara itu, yang meninggal 2009 di sebuah penjara Moskow yang terkenal kekejamannya.
Departemen Luar Negeri menyatakan mereka yang dikenai sanksi dilarang memasuki Amerika Serikat dan aset-aset mereka di Amerika dibekukan.
Magnitsky bekerja sebagai auditor di perusahaan Hermitage Capital Investment yang berbasis di London, sewaktu ia mengungkapkan tuduhan penipuan oleh polisi, gangster dan bankir Rusia untuk mengambil alih tiga perusahaan Hermitage dan kemudian secara ilegal meraup US$230 juta pengembalian pajak.
Setelah mengungkapkan tuduhannya kepada masyarakat, Magnitsky sendiri kemudian ditahan atas tuduhan menghindari pajak. Dalam kondisi kesehatan yang buruk, ia meninggal di penjara pada usia 37 tahun, setelah 11 bulan ditahan tanpa melalui peradilan.
Dalam pernyataan Selasa (20/5), Departemen Luar Negeri Amerika mengaitkan sanksi-sanksi tersebut dengan penahanan, penganiayaan di penjara dan kematian pengacara itu, yang meninggal 2009 di sebuah penjara Moskow yang terkenal kekejamannya.
Departemen Luar Negeri menyatakan mereka yang dikenai sanksi dilarang memasuki Amerika Serikat dan aset-aset mereka di Amerika dibekukan.
Magnitsky bekerja sebagai auditor di perusahaan Hermitage Capital Investment yang berbasis di London, sewaktu ia mengungkapkan tuduhan penipuan oleh polisi, gangster dan bankir Rusia untuk mengambil alih tiga perusahaan Hermitage dan kemudian secara ilegal meraup US$230 juta pengembalian pajak.
Setelah mengungkapkan tuduhannya kepada masyarakat, Magnitsky sendiri kemudian ditahan atas tuduhan menghindari pajak. Dalam kondisi kesehatan yang buruk, ia meninggal di penjara pada usia 37 tahun, setelah 11 bulan ditahan tanpa melalui peradilan.
