Tautan-tautan Akses

AS Bebaskan Warga Inggris Terakhir di Guantanamo


Para aktivis HAM menuntut pembebasan Shaker Aamer, warga Inggris yang ditahan di Guantanamo, dalam aksi unjuk rasa di Washington (foto: dok).
Para aktivis HAM menuntut pembebasan Shaker Aamer, warga Inggris yang ditahan di Guantanamo, dalam aksi unjuk rasa di Washington (foto: dok).

Seorang warga Inggris yang terakhir ditahan di Teluk Guantanamo akan dilepaskan dan kembali ke negara kediamannya.

Shaker Aamer, pria Inggris berusia 46 tahun yang telah meringkuk dalam penjara militer Amerika di Kuba sejak tahun 2002, tidak pernah didakwa atau diadili.

Perdana Menteri Inggris David Cameron, para anggota parlemen dan berbagai celibrities Inggris, seperti musisi Roger Waters, Peter Gabriel dan Sting, telah berkali-kali mendesak Obama agar memindahkan Aamer.

Aamer ditahan di Afghanistan tahun 2001. Pihak berwenang menuduh ia memimpin satuan lasykar Taliban dan pernah bertemu dengan pemimpin al-Qaida, Osama bin Laden. Tetapi Aamer mengatakan ia berada di Afghanistan bersama keluarganya melakukan pekerjaan amal.

Ia telah diizinkan dibebaskan dari Guantanamo tahun 2007 tetapi tetap ditahan 8 tahun lagi.

Pengacara Inggrisnya, Clive Safford Smith, mengatakan keputusan Amerika itu adalah kabar baik “walaupun kira-kira 13 tahun terlambat.” Segera setelah tiba di Inggris, Aamer kemungkinan akan diawasi oleh pihak berwenang, sebagai bagian dari persetujuan untuk pembebasannya. [gp]

XS
SM
MD
LG