Tautan-tautan Akses

AS akan Otopsi Jenazah Remaja yang Tewas di Missouri


Protes atas tewasnya Michael Brown di kota Ferguson, Missouri, AS terus berlangsung selama beberapa hari (17/8).
Protes atas tewasnya Michael Brown di kota Ferguson, Missouri, AS terus berlangsung selama beberapa hari (17/8).

Penembakan remaja kulit hitam Michael Brown (18 tahun) telah memicu demonstrasi beberapa hari di kota Ferguson, Missouri dan beberapa tempat lain di AS.

Pemerintah federal hari Minggu mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan otopsi terpisah terhadap seorang remaja kulit hitam yang tidak bersenjata dan ditembak polisi di negara bagian Missouri pekan lalu.

Penembakan Michael Brown yang berusia 18 tahun telah memicu demonstrasi selama beberapa hari di kota Ferguson dan juga di beberapa tempat lain di seluruh Amerika.

Menurut Departemen Kehakiman Amerika, hasil otopsi yang dilakukan pemerintah negara bagian dan federal akan dipertimbangkan dalam penyelidikan terhadap penembakan tanggal 9 Agustus lalu.

“Mengingat kondisi luar biasa dalam kasus ini dan atas permintaan keluarga Michael Brown, Jaksa Agung Eric Holder telah memerintahkan petugas-petugas Departemen Kehakiman untuk mengatur otopsi tambahan oleh seorang pakar forensik medis federal” – demikian ujar Brian Fallon – juru bicara Departemen Kehakiman dalam pernyataan tertulisnya hari Minggu.

Sedikitnya 7 orang ditangkap Minggu pagi sewaktu polisi yang menggunakan asap dan gas air mata memberlakukan jam malam di kota Ferguson – Missouri.

Polisi negara bagian Missouri mengatakan mereka menanggapi situasi dengan keras karena khawatir dengan keselamatan para petugas. Polisi mengatakan satu orang luka parah akibat letusan senjata api, yang tampaknya tidak terkait dengan demonstrasi itu.

Gubernur Missouri Jay Nixon menyatakan kondisi darurat dan memberlakukan jam malam di kota Ferguson pasca bentrokan yang terjadi selama beberapa malam. Ia menambahkan jangka waktu jam malam itu ditentukan oleh masyarakat sendiri.

Nixon mengatakan pemberlakuan jam malam bukan untuk membungkam warga, tetapi untuk mengatasi para penjarah yang membahayakan komunitas itu. Ia juga berterima kasih kepada warga yang berupaya menghentikan para penjarah toko.

Aksi kekerasan terbaru ini terjadi setelah polisi kota Ferguson mengeluarkan beberapa laporan – termasuk video yang menurut mereka menunjukkan bagaimana Michael Brown terlibat dalam perampokan dan konfrontasi dengan seorang kasir toko – beberapa saat sebelum Brown ditembak dan tewas.

Kerumunan massa hari Jum’at berkumpul di dekat toko itu. Beberapa demonstran yang memisahkan diri dari sekelompok besar demonstran, kemudian menjarah beberapa toko, sementara demonstan lainnya berupaya menghentikan aksi mereka.

Beberapa demonstran juga melemparkan botol dan benda-benda lain ke arah polisi yang mengenakan peralatan anti-huru-hara.

Insiden ini terjadi meski keluarga Michael Brown menyerukan ketenangan.

XS
SM
MD
LG