Tautan-tautan Akses

Arab Saudi Upayakan Pendekatan ‘Serius’ dalam Menangani Program Nuklir Iran


Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman memberikan pidato dari kantornya dalam forum Inisiatif Hijau Arab Saudi di Riyadh pada 23 Oktober 2021. (Foto: Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via Reuters)
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman memberikan pidato dari kantornya dalam forum Inisiatif Hijau Arab Saudi di Riyadh pada 23 Oktober 2021. (Foto: Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via Reuters)

Dalam pertemuan puncak negara-negara di kawasan Teluk di Riyadh pada Selasa (14/12), Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyerukan pendekatan “efektif dan serius” dalam menangani program balistik dan nuklir Iran.

Pemimpin de facto Saudi itu mewakili negaranya pada pertemuan Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yang mempertemukan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Kuwait, Oman, dan Qatar. Ayahnya yang berusia 85 tahun, Raja Salman, tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut.

“Penting (bagi kita) untuk memiliki pendekatan yang efektif dan serius terhadap program nuklir dan balistik Iran,” kata putra mahkota itu pada pertemuan puncak tersebut.

Bulan lalu, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara GCC menuduh Iran menyebabkan krisis nuklir dan mengacaukan Timur Tengah dengan meluncurkan rudal balistik dan drone.

Dalam komunike KTT terakhir, negara-negara GCC menyepakati “pentingnya koordinasi untuk mencapai kebijakan luar negeri yang terpadu dan efektif yang melindungi kepentingan rakyat di kawaan Teluk.”

Mereka juga sepakat tentang perlunya “diversifikasi” ekonomi negara masing-masing, yang selama ini sangat bergantung pada minyak dan gas. [lt/jm]

XS
SM
MD
LG