Tautan-tautan Akses

Arab Saudi Proyeksikan Raih Surplus pada Pengumuman Anggaran 2022


Para insinyur perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco, dan awak media tampak mengamati area pabrik Hawiyah Natural Gas Liquids dalam satu kunjungan di Hawiyah, pada 28 Juni 2021. (Foto: AP/Amr Nabil)
Para insinyur perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco, dan awak media tampak mengamati area pabrik Hawiyah Natural Gas Liquids dalam satu kunjungan di Hawiyah, pada 28 Juni 2021. (Foto: AP/Amr Nabil)

Arab Saudi menyetujui anggaran untuk 2022 pada Minggu (12/12), dengan memproyeksikan surplus untuk pertama kalinya sejak harga minyak anjlok pada 2014.

Raja Salman mengatakan situasi keuangan yang membaik bagi eksportir minyak terbesar di dunia itu terjadi "setelah Kerajaan Arab Saudi telah mengatasi dampak ekonomi dan periode luar biasa akibat pandemi virus corona."

Dikutip oleh kantor berita Saudi, ia mengatakan total belanja dianggarkan sebesar 955 miliar riyal dan pendapatan diperkirakan akan mencapai 1.045 triliun riyal, sehingga terdapat sebesar surplus 90 miliar riyal.

Pemimpin Arab Saudi Raja Salman mengumunkan anggaran untuk 2022 di Istana Neom, Arab Saudi, pada 12 Desember 2021. (Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters)
Pemimpin Arab Saudi Raja Salman mengumunkan anggaran untuk 2022 di Istana Neom, Arab Saudi, pada 12 Desember 2021. (Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters)

Apabila proyeksi itu terwujud, hal tersebut akan menjadi yang pertama bagi kekuatan ekonomi terbesar di wilayah Arab itu sejak 2013, di mana saat itu Arab Saudi berhasil mencetak surplus sebesar 206 miliar riyal.

"Kami ingin lebih memperhatikan keamanan dan kesehatan warga negara dan penduduk, pembangunan manusia, kelanjutan pertumbuhan dan keragaman ekonomi, serta stabilitas keuangan," kata Raja Salman.

Sejak 2016, kerajaan itu telah menjalankan berbagai program untuk menciptakan keragaman ekonominya selain bertumpu pada pendapatan dari minyak. Selama ini mayoritas pendapatannya selalu dari minyak. [vm/pp]

XS
SM
MD
LG