Tautan-tautan Akses

Apple Kalah dalam Kasus Nama iPhone di China


iPhone palsu di sebuah kios ponsel di Shanghai, China.
iPhone palsu di sebuah kios ponsel di Shanghai, China.

Pengadilan mengatakan Apple gagal membuktikan bahwa iPhone merupakan "merk terkenal" di China sebelum perusahaan lokal mendaftarkan hak cipta tahun 2007.

Apple Inc. telah kalah dalam perseteruan hukum dengan sebuah perusahaan China yang oleh pengadilan di Beijing diizinkan menggunakan nama iPhone pada dompet dan tas tangan.

Pengadilan mengatakan Apple gagal membuktikan bahwa iPhone merupakan "merek terkenal" di China sebelum perusahaan lokal mendaftarkan hak cipta tahun 2007, menurut surat kabar hukum resmi. Status tersebut dalam hukum China bisa membatasi penggunaan pada produk-produk lain.

Putusan pada akhir April itu mengizinkan Xintong Tiandi Technology untuk terus menggunakan nama iPhone, menurut Legal Daily, yang diterbitkan oleh komite Partai Komunis bidang hukum. Perusahaan itu mendaftarkan nama tersebut untuk penggunaan pada tas tangan, bungkus ponsel dan produk kulit lainnya.

​China merupakan pasar Apple terbesar kedua setelah Amerika Serikat, meskipun penjualan pada kuartal pertama di wilayah China dan sekitarnya turun 26 persen dari tahun sebelumnya.

Layanan iTunes dan iBooks milik Apple juga telah diblokir di China, meskipun perusahaan mengatakan bulan lalu mereka berharap dapat melanjutkan operasi segera.

Apple mendaftarkan merek dagang iPhone untuk komputer dan produk-produk perangkat lunak terkait tahun 2002, menurut Legal Daily. [hd]

XS
SM
MD
LG