Tautan-tautan Akses

Anggota Dewan Bersumpah Setia di Hong Kong, Setelah Ratusan Orang Mengundurkan Diri


Richard Tsoi (tengah), mantan anggota komite tetap Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik China, di Hong Kong, 9 September 2021. ( ISAAC LAWRENCE / AFP))
Richard Tsoi (tengah), mantan anggota komite tetap Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik China, di Hong Kong, 9 September 2021. ( ISAAC LAWRENCE / AFP))

Puluhan politisi komunitas lokal di Hong Kong, Jumat (10/9) bersumpah setia kepada China setelah ratusan rekan mereka mengundurkan diri sebagai protes karena pihak berwenang mencoba membersihkan kota dari unsur-unsur "tidak patriotik".

Dewan distrik adalah satu-satunya kantor politik di Hong Kong di mana semua kursi dipilih langsung oleh penduduk. Mereka menangani masalah lokal seperti rute bus, pengumpulan sampah, dan taman bermain. Tetapi mereka juga menjadi simbol desakan warga untuk berbicara lebih banyak tentang pengelolaan kota.

Pada akhir 2019, menjelang akhir protes besar demokrasi selama berbulan-bulan, kandidat oposisi yang kritis terhadap pemerintah China menang telak, mengalahkan kandidat yang propemerintah. Sejak itu China menanggapi dengan menindak keras pembangkang serta merombak sistem politik kota yang mengurangi jumlah pejabat yang dipilih secara langsung dan melantik politisi yang dianggap patriotis.

Aktivis pro-demokrasi Alexandra Wong, juga dikenal sebagai Nenek Wong, memberi isyarat di luar pengadilan West Kowloon di Hong Kong pada 10 September 2021.
Aktivis pro-demokrasi Alexandra Wong, juga dikenal sebagai Nenek Wong, memberi isyarat di luar pengadilan West Kowloon di Hong Kong pada 10 September 2021.

Pada Jumat (10/9), 24 anggota dewan pertama menyatakan sumpah setia dalam upacara tertutup, menurut pemerintah. Upacara serupa telah diadakan untuk sektor lain, termasuk pegawai negeri, pejabat pemerintah dan anggota parlemen. Namun, mereka yang bersumpah setia masih bisa didiskualifikasi. Di bawah aturan baru yang diberlakukan Beijing awal tahun ini, komite keamanan nasional bisa mendiskualifikasi siapa pun yang dianggap sebagai elemen "anti-China" atau tidak setia.

Sekitar 180 anggota dewan distrik diperkirakan akan menyatakan sumpah setia mereka dalam beberapa minggu mendatang dan mereka yang menolak untuk hadir akan kehilangan kursi mereka.

Sejauh ini total 260 atau lebih dari setengah dari 452 anggota terpilih, telah mengundurkan diri. [ka/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG