Tautan-tautan Akses

Amerika Jelaskan Keterlibatannya dalam Krisis di Libya


Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton (kiri) dan Menteri Pertahanan Robert Gates.
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton (kiri) dan Menteri Pertahanan Robert Gates.

Menlu AS Clinton dan Menhan Gates membela keputusan Amerika memimpin pasukan koalisi menegakkan zona larangan terbang di Libya.

Pejabat-pejabat tinggi Amerika mengatakan Amerika terlibat dalam kemelut di Libya untuk menghentikan krisis kemanusiaan disana, tapi menambahkan bahwa Libya bukanlah negara yang merupakan kepentingan utama Amerika.

Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Menteri Pertahanan Robert Gates muncul dalam beberapa acara televisi Amerika, Minggu pagi, untuk membela keputusan Amerika memimpin pasukan koalisi menegakkan zona larangan terbang di Libya. Menurut Menhan Gates, kekerasan di Libya bisa membahayakan revolusi yang sedang terjadi di Tunisia dan Mesir,dan Menlu Clinton menambahkan bahwa Libya sangat penting bagi Inggris, Perancis, Italia dan sekutu-sekutu NATO lainnya, serta negara-negara Arab mitra Amerika.

Kata Clinton, apabila pasukan Moammar Gaddafi dibiarkan merebut kota Benghazi, puluhan ribu orang mungkin akan terbunuh dan ratusan ribu lainnya akan harus mengungsi. Bila itu terjadi, katanya, Amerika akan dikecam karena tidak melakukan tindakan apapun.

Kelompok oposisi dan pengecam mengatakan Presiden Barack Obama seharusnya tidak mengambil tindakan di Libya tanpa berkonsultasi sebelumnya dengan Kongres.

XS
SM
MD
LG