Tautan-tautan Akses

Amazon Hentikan Penjualan Keset Bergambar Bendera India


ARSIP - Para pendukung melambai-lambaikan bendera India selama pertandingan cricket India vs Inggris (19/11) di stadion cricket Dr. Y.S. Rajasekhara Reddy ACA-VDCA. Visakhpatnam, India. (foto: Danish Siddiqui/REUTERS).
ARSIP - Para pendukung melambai-lambaikan bendera India selama pertandingan cricket India vs Inggris (19/11) di stadion cricket Dr. Y.S. Rajasekhara Reddy ACA-VDCA. Visakhpatnam, India. (foto: Danish Siddiqui/REUTERS).

Amazon.com menarik produk kontroversialnya, yaitu keset bergambar bendera India, menyusul ancaman India untuk menarik visa bagi pejabat yang terlibat.

Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj menuntut website Amazon untuk "segera menarik semua produk yang menghina bendera nasional kami" dan mengajukan permintaan maaf tanpa syarat setelah pengguna Twitter di Mumbai memuat foto dari produk keset itu dan memintanya untuk mengambil tindakan.

"Jika hal ini tidak dilakukan segera, kami tidak akan memberi visa India kepada pejabat Amazon," kata Swaraj, yang baru sembuh dari operasi ginjal, di Twitter. "Kami juga akan membatalkan visa yang dikeluarkan sebelumnya."

Keset itu dijual oleh pihak ketiga melalui Amazon Kanada. India bukan satu-satunya negara yang benderanya ditampilkan di keset, bisnis online itu juga menjual keset dengan bendera dari beberapa negara, termasuk Kanada, Amerika dan Inggris.

Beberapa jam setelah tweet berisi kemarahan dari menteri luar negeri ini, Amazon mengatakan, barang tersebut tidak lagi tersedia untuk dijual di situsnya.

Ini bukan pertama kalinya pengecer online yang memasuki pasar India pada 2013 itu menghadapi kemarahan dari India. Tahun lalu pengecer itu menarik keset yang menampilkan dewa-dewa Hindu, setelah muncul kemarahan di media sosial.

Shahnawaz Khan, dari Yayasan Bendera India, organisasi nirlaba yang berkantor di India mengatakan, Menteri Luar Negeri benar dalam menuntut penarikan keset yang bergambar bendera itu. Yayasan mendorong warga untuk bangga mengibarkan bendera mereka yang dilarang untuk dikibarkan sampai tahun 2004 kecuali pada hari-hari nasional.

"Sebagai bangsa kita selalu peka terhadap bendera kita. Orang merasa tersinggung jika menyangkut bendera nasional kita, "kata Khan. "Penjual mungkin tidak tahu bahwa bendera India tidak boleh dijual dengan cara seperti itu."

Pemerintah menetapkan aturan ketat soal penampilan bendera yang layak oleh warganegaranya. Menurut Flag Code, bendera India tidak boleh diinjak, dicetak pada kain apapun selain digunakan untuk bendera itu dan tidak boleh menyentuh lantai.

Aturan-aturan yang ketat itu berarti bahwa kontroversi dan bendera India selalu berkaitan. Sebagian selebriti dan aktris menghadapi kritik karena menyelempangkan bendera nasional, yang terakhir dua tahun lalu ketika sebuah poster film menunjukkan aktris Mallika Sherawat berselempangkan kain dengan warna bendera nasional. [ps/isa]

XS
SM
MD
LG