Tautan-tautan Akses

Aktivis Advokasi Imigrasi Demo di 600 Kota AS


Para aktivis mengacungkan poster-poster di sepanjang Jembatan Brooklyn dalam pawai unjuk rasa memprotes kebijakan imigrasi pemerintahan Trump, di New York, 20 Juni 2018.
Para aktivis mengacungkan poster-poster di sepanjang Jembatan Brooklyn dalam pawai unjuk rasa memprotes kebijakan imigrasi pemerintahan Trump, di New York, 20 Juni 2018.

Kelompok advokasi imigrasi melakukan demonstrasi di seluruh Amerika, Sabtu (30/6/2018), guna memrotes kebijakan “zero tolerance” atau ‘tanpa toleransi” Presiden Donald Trump terhadap imigran ilegal.

Sebuah koalisi aktivis berhaluan kiri, termasuk kelompok-kelompk yang mengorganisir protes perempuan besar-besaran dalam dua tahun terakhir, membantu koordinasi lebih dari 600 demonstrasi yang mereka harapkan akan menarik ratusan ribu warga Amerika di seluruh negara.

Penyelenggara mengatakan mereka menerima dukungan kuat dari para ibu yang menentang kebijakan sebelumnya dari pemerintahan Trump yang memisahkan anak-anak dari orang tua mereka di perbatasan Amerika – Meksiko.

Protes berlangsung di kota-kota besar Washington, Los Angeles, dan New York, serta juga masyarakat lebih kecil di seluruh negara.

Di Washington, seorang anak perempuan usia 12 tahun, Leah, yang orang tuanya adalah imigran ilegal dan menghadapi ancaman deportasi, menyampaikan pesan yang menyentuk kepada semua anak-anak imigran.

“Saya ingin memberitahukan anak-anak di perbatasan dan di seluruh negara agar jangan menyerah dan terus berjuang untuk keluarga mereka. Kita semua adalah manusia dan adalah hak kita untuk dicintai dan diperhatikan! Kita adalah anak-anak!,” katanya kepada kerumunan orang yang bersorak sorai. [jm]

XS
SM
MD
LG