Para pejabat anti terorisme Amerika mengatakan pemimpin teroris Al Qaida Osama Bin Laden baru-baru ini berkomunikasi dengan rekannya di Iraq, Abu Musab Al Zarkawi, mendesak Al Zarkawi agar melibatkan diri dalam serangan di Amerika Serikat. Para pejabat tersebut yang tidak bersedia disebutkan namanya tidak mengatakan bagaimana kedua pemimpin teroris itu berkomunikasi atau bagaimana intelijen Amerika mengetahui hal itu. Abu Musab Al Zarkawi telah menyatakan bertanggung jawab atas banyak serangan di Iraq dan penculikan serta pemenggalan kepala beberapa warga Barat di sana.
Sementara, seorang pembom mobil bunuh diri telah menyerang massa di luar gedung Pemerintah di Baghdad selatan, menewaskan paling sedikit 125 orang, merupakan serangan yang paling banyak mengakibatkan korban jiwa di Iraq, sejak jatuhnya Saddam Hussein pada tahun 2003. Serangan Senin pagi di luar sebuah gedung pemerintah di Hilla, Baghdad selatan itu melukai lebih dari 100 orang lainnya. Para saksi mata mengatakan pelaku pemboman itu mengendarai mobil ke arah massa yang sedang mengikuti pemeriksaan medis untuk melamar pekerjaan pada pemerintah. Sebuah pasar di dekatnya juga hancur. Belum ada yang menyatakan bertanggung-jawab melakukan pemboman itu. Gedung Putih mengutuk serangan itu, dengan menyebut mereka yang berada di balik kejadian ini adalah musuh rakyat Iraq. Sementara itu, sebuah pengadilan khusus Iraq memeriksa tuduhan tindak pidana terhadap pemimpin Iraq yang terguling dan para pembantu terkemukanya dengan mengatakan siap mengirim orang-orang Saddam Hussein ke pengadilan. Tanggal sidang pengadilan belum ditetapkan.