Para pembuat undang-undang Palestina mengatakan, PM Ahmed Queria sepakat mengubah rencana susunan kabinet, untuk mencakup lebih banyak menteri reformis.
Beberapa legislator dari Fraksi Fatah mengatakan, kabinet yang ada korup, dan mengancam akan menolaknya. Ahmed Queria diduga akan segera menyerahkan rancangan susunan kabinet yang sudah diubah, yang mencakup lebih banyak teknokrat.
PM Israel Ariel Sharon juga menghadapi tantangan para anggota parlemen, yang berkeberatan dengan rencananya menarik pemukim Yahudi dari Gaza. Sekitar 26 orang anggota parlemen sayap kanan Partai Likud telah menandatangani petisi menyerukan referendum mengenai penarikan dari Gaza.
Juga hari Selasa, seorang komandan purnawirawan Angkatan Udara Israel, Dan Halutz, diangkat menjadi Kepala Staf Militer yang akan mengawasi penarikan Israel dari Gaza.