Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menyatakan, personil Inggris Ahad besok akan meninggalkan provinsi Aceh yang telah dilanda tsunami, lebih dari satu bulan sesudah melakukan tugas memberi pertolongan.
Pilot-pilot Inggris dan personil lainnya berada di Indonesia sejak pekan pertama Januari lalu.
AS dan Australia juga telah menyatakan akan mengurangi usaha bantuan militer kepada para korban di Aceh.
Kedutaan Besar Inggris menyatakan, sebuah kapal Angkatan Laut Inggris akan tetap berada di perairan Indonesia, sedangkan para ahli sains Inggris akan memeriksa dasar laut di sekitar pusat gempabumi yang mengakibatkan tsunami 26 Desember lalu.
Lebih dari 100 ribu orang telah dikukuhkan meninggal dunia karena tsunami di Indonesia. Namun para pejabat pemerintah mengemukakan masih banyak lagi yang belum ditemukan dan tidak bisa dianggap tewas sampai satu tahun lewat sejak mereka hilang.