Tautan-tautan Akses

Ribuan Warga Irak di Luar Negeri Mulai Memberikan Suara - 2005-01-29


Tiga orang pembantu dekat tersangka teroris Abu Musab al-Zarkawi ditangkap di Irak, dan sebuah lagi helikopter Amerika jatuh, kali ini dekat kota Baghdad. Kata para pejabat Irak, ketiga orang itu adalah penasihat militer Zarkawi, komandan perangnya di Baghdad dan seorang pembantu dekat lainnya. Kelompok Zarkawi, yang disebut al-Qaida di Irak, telah mengecam pemilihan umum yang akan diadakan di Irak hari Minggu dan bertekad akan terus melanjutkan serangan mereka. Tentara Amerika dilaporkan sedang menyelidiki jatuhnya sebuah helikopter tentara Amerika di barat daya Baghdad. Kata para pejabat tidak ada tanda-tanda helikopter itu jatuh kena tembakan, tapi tidak dijelaskan apakah ada korban dalam insiden itu. Ini adalah kecelakaan helikopter kedua sejak hari Rabu, ketika sebuah helikopter besar jatuh dan menewaskan ke 31-orang tentara Amerika yang berada didalamnya. Kata jurubicara tentara, lima orang tentara Amerika tewas hari Jumat dalam tiga serangan terpisah, dan empat orang Irak tewas dalam serangan bom mobil di selatan Baghdad.

Sementara itu, ribuan warga Irak yang tinggal di luar negeri mulai memberikan suara, sambil tindakan keamanan yang ketat dijalankan di Irak menjelang pemilihan umum yang akan diadakan hari minggu ini. Kira-kira 280,000 orang warga Irak telah mendaftarkan diri di tps-tps di 14 negara, mulai dari Australia sampai ke Swedia dan Amerika. Jumlah pemilih paling banyak diperkirakan di Iran, dimana lebih dari 60,000 orang Irak telah mendaftarkan diri. Tindakan keamanan yang ketat dijalankan di TPS-TPS itu, dan banyak warga Irak berharap pemilihan umum itu akan memulihkan ketertiban dan keamanan di Irak supaya mereka bisa kembali ke kampung halaman mereka. Sekretaris-jenderal PBB Kofi Annan menyerukan kepada semua warga Irak untuk memberikan suara, karena hasilnya nanti akan memberikan kesempatan pada bangsa Irak menciptakan keamanan dan pemerintahan yang demokratis.

XS
SM
MD
LG