Sebuah perjanjian damai telah mengakhiri perang saudara yang berlangsung lama di Sudan, dan diharapkan akan memperbaiki hubungan antara Sudan utara dan selatan. Pemerintah pusat di Khartoum akan memberikan otonomi selama enam tahun kepada tokoh-tokoh pemberontak di selatan, yang akan disusul oleh sebuah referendum tentang kemerdekaan bagi kawasan itu. Tokoh pemberontak John Garang akan diangkat menjadi wakil Presiden Sudan. Syarat perjanjian damai itu juga menyebut bahwa kedua pihak akan membagi pendapatan dari export minyak yang terdapat di bagian selatan Sudan.