Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan gelombang tsunami hari Ahad baru lalu di Asia dapat bertambah puluhan ribu lagi.
Kofi Annan mengatakan kepada CNN hari Selasa kemarin bahwa lebih banyak lagi korban akan ditemukan ketika tim penyelamat dan petugas bantuan darurat dapat memasuki daerah daerah terpencil. Sebelumnya PBB menyatakan bahwa beberapa daerah di Sumatra dan di Maladewa belum dapat dicapai.
Kofi Annan mengatakan milyaran dolar mungkin akan dibutuhkan untuk membangun kembali apa yang telah dihancurkan oleh gempa dan tsunami. Dia mengatakan PBB akan mengeluarkan permohonan resmi pekan depan untuk bantuan internasional untuk membiayai operasi pertolongan darurat yang sekarang sedang dilakukan, dan juga untuk membiayai kebutuhan lainnya di masa yang akan datang. Sementara orang orang yang selamat terus mengubur para korban yang tewas dalam kuburan massal, jumlah korban tewas kini mencapai lebih dari 60.000 orang.
Pihak berwenang Indonesia menyatakan sekurang-kurangnya 32.000 orang sudah dikukuhkan tewas. Wakil Presiden Yusuf Kalla mengatakan jumlah korban tewas di Indonesia dapat melebihi 40.000 orang.
Sri Lanka melaporkan ada lebih dari 21.000 korban tewas, sementara India mencatat sekurang-kurangnya 8.500 korban tewas. Gelombang tsunami juga memporak-porandakan daerah sepanjang pantai Thailand, dan juga dilaporkan adanya korban tewas di Birma, Bangladesh dan Malaysia, dan juga di Tanzania dan Somalia yang jaraknya ribuan kilometer dari pusat gempa.*