Dua pertiga warga Swiss mendukung adanya riset sel batang terbatas yang menggunakan embrio manusia, tapi menolak sistem kloning. Ini tampak dalam sebuah referendum yang diadakan hari Minggu. Pemerintah Swiss baru saja mengesahkan sebuah rancangan UU tentang hal itu yang disusun oleh parlemen tahun lalu. Warga Swiss dianjurkan supaya menerima UU baru itu, karena dengan tegas menjelaskan batas-batas penggunaan embrio dan sel batang dalam riset yang mungkin menghasilkan cara-cara pengobatan baru dimasa depan. Di Swiss banyak terdapat perusahaan farmasi internasional yang besar. Sejumlah negara Eropa lainnya telah menyusun UU serupa, tapi hanya Inggris yang memberikan keleluasaan paling besar kepada para pakar risetnya.