Pihak militer Amerika di Irak mengatakan telah menemukan timbunan besar senjata dan bahan peledak yang disimpan di sebuah mesjid di kota Fallujah.
Dikatakan, ini merupakan tempat penimbunan senjata terbesar yang pernah ditemukan di kota itu.
Timbunan senjata itu ditemukan saat pasukan Irak yang menggeledah tempat-tempat persembunyian teroris di Fallujah menemukan apa yang tampaknya merupakan pabrik bom kimia. Para pejabat Irak mengatakan laboratorium itu digunakan untuk membuat zat-zat racun dimana juga ditemukan petunjuk proses manufaktur kuman anthrax.
Dalam perkembangan lain, Departemen Luar Negeri Amerika mengumumkan seorang pegawainya telah dibunuh di ibukota Irak. Kelompok teroris buronan Abu Mussab al-Zarqawi menyatakan bertanggungjawab atas pembunuhan itu di sebuah website Islamis.
Sementara itu, para pejabat Irak telah menahan seorang pembantu utama Abu Musab al-Zarqawi di Mosul.