Seorang utusan tinggi PBB mengatakan, Presiden Syria Basir al-Assad telah mengulangi tawaran untuk memulihkan perundingan damai dengan Israel tanpa prasyarat. Utusan khusus Timur Tengah Terje Roed-Larsen mengatakan itu hari ini di Damaskus, setelah bertemu dengan pemimpin Syria itu.
Perundingan perdamaian Syria-Israel terputus tahun 2000, sewaktu Israel menolak tuntutan Syria supaya mengembalikan Dataran Tinggi Golan, dataran strategis milik Syria yang direbut Israel dalam perang tahun 1967 dan kemudian di-aneksasi.
Belum jelas apakah Damaskus telah mencabut tuntutan agar perundingan dimulai dari titik saat perundingan itu terputus 4 tahun yang lalu.
Bulan September, Perdana Menteri Israel Ariel Sharon menolak upaya internasional untuk melanjutkan kembali perundingan itu. Katanya, Syria harus lebih dulu mengusir kelompok-kelompok militan Palestina yang katanya berpangkalan di Damaskus.