Seorang pejabat senior Amerika yang sedang mengunjungi Afghanistan mengharapkan agar pihak penguasa Afghanistan tidak mengadakan negosiasi dengan para penculik tiga karyawan badan PBB yang diculik hampir dua minggu lalu.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Richard Armitage mengatakan kepada para wartawan hari Rabu ini di Kabul bahwa Washington berpendapat perundingan dan kompromi dengan para penyandera hanya akan mengakibatkan lebih banyak lagi aksi penyanderaan.
Hari Selasa kemarin, para penculik memperpanjang batas waktu tuntutan mereka hingga hari Rabu ini.
Para penculik – anggota kelompok yang menyebut diri mereka Tentara Muslim – menuntut pembebasan 26 narapidana warga Taliban. Kelompok itu menculik ketiga karyawan badan PBB itu pada tanggal 29 Oktober lalu dan telah beberapa kali memperpanjang batas waktu akan membunuh para sandera itu.
Pihak penguasa Afghanistan belum memberikan komentar terhadap kemungkinan negosiasi, yang disebutkan oleh para penculik tengah berlangsung.