Tautan-tautan Akses

Menlu Colin Powell Menolak Persyaratan Perundingan Nuklir Usulan Korea Utara - 2004-10-23


Menteri LN AS Colin Powell telah menolak persyaratan yang diajukan oleh Korea Utara untuk kembali ke meja perundingan 6 pihak mengenai program nuklir negara itu. Berbicara kepada wartawan dalam lawatannya ke Tokyo, Powell mengatakan, apapun yang diinginkan Korea Utara untuk dibicarakan harus dibahas dalam kerangka-kerja perundingan itu. Jumat kemarin Korea Utara menyatakan akan mau turut dalam perundingan, kalau AS menghentikan sikap bermusuhan terhadap Pyongyang, turut dalam program bantuan ekonomi sebagai imbalan atas pembekuan program nuklir Korea Utara, dan menyetujui terlebih dulu untuk membahas eksperimen nuklir Korea Selatan yang lalu. Menteri Powell berada di Tokyo untuk memulai kunjungan 3 hari ke Asia Timur guna menyusun strategi dalam usaha menghidupkan kembali pembicaraan masalah nuklir dengan Korea Utara. Dia juga akan mengunjungi Cina dan Korea Selatan.

Sementara itu, AS memberikan jaminan kepada Korea Selatan bahwa pengurangan pasukan AS di jazirah Korea tidak akan melemahkan kekuatan penangkal terhadap Korea Utara. Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld memberikan janji itu dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pembicaraan di Pentagon mengenai masalah keamanan dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Yun Kwang-ung. Kedua menteri juga mengukuhkan kembali bahwa penggunaan senjata pemusnah massal oleh Korea Utara akan mengakibatkan konsekuensi sangat gawat. Pembicaraan Jumat kemarin berfokus pada rencana AS untuk menarik kembali 12 ribu 500 tentara dari Korea selatan selambat-lambatnya dalam tahun 2008. Sekitar 37 ribu tentara AS ditempatkan di sana sampai baru-baru ini ketika 3 ribu 600 tentara dikirim ke Irak. AS menempatkan pasukannya di Korea Selatan sejak gencatan senjata mengakhiri Perang Korea dalam tahun 1953.

XS
SM
MD
LG