Warga Inggris Margaret Hassan yang diculik di Irak telah memohon kepada PM Tony Blair supaya menyelamatkan dirinya dengan menarik pasukan Inggris dari Irak. Nyonya Hassan, direktur badan bantuan CARE international, tampak menangis dalam rekaman video yang disiarkan hari Jumat oleh jaringan televisi al-Jazira, sambil dia minta kepada PM Tony Blair supaya jangan mengirim pasukan Inggris ke Baghdad seperti diminta amerika. Tidak ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas penculikan nyonya Hassan, yang juga punya kewarganegaraan Irak. Menteri LN Inggris Jack Straw menyebut siaran al-Jazira itu suatu hal yang merisaukan, dan dia menyatakan simpati kepada keluarga nyonya Hassan.
Sementara itu, lima orang tentara Amerika luka-luka hari jumat ketika dua bom meledak dekat konvoi mereka yang sedang lewat di kota Mosul, Irak Utara. Kata para saksi mata, pasukan Irak melancarkan serbuan atas sebuah mesjid di Mosul untuk mencari pemberontak, sambil tentara Amerika menutup kawasan itu. Bentrokan bersenjata di Selatan kota Mosul antara pasukan Amerika dan Irak dilaporkan telah menewaskan sembilan orang pemberontak, dan pasukan marinir Amerika terus melancarkan serbuan atas markas pemberontak di kota Fallujah.