Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan prihatin dan cemas mengenai pemecatan perdana menteri Birma, Jendral Khin Nyut, dan menurut berita, dia sekarang ditahan-rumah. Jenderal Soe Win ditunjuk untuk menggantikannya. Para analis mengatakan, Khin Nyut telah mempromosikan reformasi demokratis secara terbatas, sedang Soe Win dikenal menentang reformasi. Media pekabaran pemerintah mengatakan kemarin, Khin Nyut pensiun karena alasan kesehatan. Tetapi sebelumnya, para pejabat Thailand mengatakan, dia dipecat dan ditangkap dengan tuduhan korupsi. Departemen LN Amerika dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan kepada Birma agar semua tahanan politik dibebaskan.