Beberapa ledakan telah menggoncang Baghdad, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai beberapa orang lainnya. Para pejabat mengatakan seorang karyawan rumah-sakit tewas Sabtu ini ketika tembakan mortir meledak di luar rumah-sakit Baghdad. Menurut para saksi, tembakan roket mengenai tempat parkir sebuah hotel di pusat kota Baghdad yang digunakan oleh para wartawan dan diplomat asing. Tidak ada berita mengenai jatuhnya korban jiwa. Sebelumnya, Sabtu ini, ledakan bom merusakkan 5 gereja di kota itu. Jurubicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan, pengeboman itu tampaknya merupakan serangan terkoordinasi terhadap masyarakat kristen yang jumlahnya tidak banyak. Di tempat lain, militer AS mengatakan, seorang tentara AS tewas karena luka yang dideritanya Jumat kemarin akibat serangan bom mobil di kota Mosul, Irak utara.
Sementara, Angkatan Darat AS sedang menyelidiiiki insiden yang melibatkan tentara dari unit cadangan di Irak yang menolak untuk menjalankan misi pengiriman perbekalan karena alasan keselamatan. Sebanyak 19 tentara dari satuan perbekalan di kota Tallil Irak selatan tidak mematuhi perintah untuk mengirimkan bahan bakar dalam konvoi Rabu baru lalu dengan mengatakan bahwa mereka tidak memperoleh perlindungan yang memadai di wilayah yang berbahaya. Sanak keluarga salah seorang tentara yang terlibat dalam misi itu mengemukakan, tugas tadi digambarkannya sebagai misi bunuh-diri. Pernyataan militer AS mengatakan menurut informasi pendahuluan menunjukkan bahwa tentara tersebut memang mengemukakan beberapa alasan yang kuat kepada perwira atasan mereka, tetapi sebagian dari tentara itu menyatakannya dengan cara yang disebutnya -- tidak pantas. Konvoi militer koalisi di Irak seringkali menjadi sasaran penyergapan dan serangan bom tepi jalan.