Presiden Taiwan Chen Shui-bian mengatakan dia bersedia memulai hubungan politik dengan Cina daratan dalam upaya mengakhiri suasana permusuhan di sepanjang Selat Taiwan.
Dalam pidato tahunan Hari Nasional Ahad ini, Presiden Chen menghimbau para pemimpin Cina agar mempersiapkan persetujuan “aturan tingkah-laku” dengan Taiwan dan mempertimbangkan pengendalian persenjataan dan tindakan-tindakan lain untuk menumbuhkan saling percayaan untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara.
Pemimpin Taiwan itu mengatakan, kedua negara haruslah mengadakan dialog untuk mencegah kemungkinan konflik yang akan mengancam kestabilan dan keamanan global.
Presiden Chen juga mengecam PBB, dengan mengatakan bahwa organisasi internasional itu tidak adil karena tetap tidak menerima Taiwan yang berpenduduk 23 juta itu sebagai anggotanya.
Cina menganggap Taiwan -- dengan pemerintahannya sendiri itu -- sebagai propinsi pembangkang yang harus dipersatukan kembali dengan Cina daratan, kalau perlu dengan paksa.
Taiwan sedang mempertimbangkan pembelian senjata bernilai jutaan dolar dari Amerika untuk mempertahankan dirinya dari serangan Cina.